Apa kabar sobat
sobit? Sehat? Lama ya ambo ni g ngepost, (g enak ternyata pake istileh uka,
hehe). Setelah kemaren denger cerita kalo blogger yg viewersnya mencapai
sepuluh rebong per hari bisa menghasilkan $500 perbulan, ambo jadi ngileeer dan
jadi semangat ngeblog :matre. Walaupun tau diri juga blog geje gini susah kale
bisa mencapai segitu viewers, tapi gpp, mari kita coba. ;)
Posting kali ini
ambo hendak cerito tentang long weekend tahun baru kemaren, telat sih. Tapi
nggak apa-apa, daripada g ada yg diceritain. Alkisah housemate ambo nonmuslim,
jadi dia udah cuti dari libur natal, lumayan tuh cuti 3 hari bisa libur 11
hari,, Jadi mupeng, tapi malang tidak dapat ditolak malang tidak dapat diraih
(lebay), susah kantor dengan pegawai terbatas bisa cuti barengan apalagi akhir
tahun yang volume kerjanya memuncak. Lhaa.. libur panjang natal itu ambo krik
krik jaya karena diem aja di rumah dinas dan malah terpaksa 3 hari berturut ambo
harus ke kantor, padahal rencana awal mau nyicip jalan ke pulau Rupat Utara,
jadi niatnya ditunda pas libur tahun baru. Njelalah kersana Gusti Allah, mete
ambo, soulmate sekaligus officemate dan rumdinmate, merencanakan mudik dilanjut
cuti pas libur tahun baru. Bagai petir di siang bolong, pupuslah harapanku
jalan2 di tahun baru itu, g lucu dong wanita cantik ini jalan2 sendiri. Ada
alternative lain sih, jalan2 sama bapak2 kepala seksi yang notabenya adalah
bulok alias bujang local, tapi mana tahaaan. Nanti dikira apaan lagi :hammer. Akhirnya
liburan tahun baru seru juga sih, panjang ceritanya, mungkin bakal jadi
beberapa post, lumayaan. :D
Hari pertama
libur panjang, hari sabtu, seperti biasalah ya ngerjain tugas rutin macam nyuci
dan setrika dan ngepel dan nguras kamar mandi, gitu-gitulah. Dan yang keren itu
adalah malemnya. Ambo ikut pengajian di Masjid,, hehe. Yang ngisi didatengi
dari Bogor, Kang Zein namanya. Tema kajian malam itu adalah Bertambah Umur,
Bertambah berkah menuju kebahagiaan. Entah nyambung ma tema atau enggak yang
jelas ceramah beliau itu berisi. Banyak kalimat-kalimat yang menjadi catatan
ambo, beberapa udah pernah Ambo denger sebelumnya, tapi entah kali itu lebih
dalem gitu. Inilah ada beberapa hal yang sempet ambo catet dan akan ambo bagi
ke sobat sobit sekalian :).
Kebahagian itu
ibarat oksigen jumlahnya tak terbatas jadi tak perlu khawatir tak
mendapatkanya. (Kang zen sempat hirup napas dalem-dalem, dan berulang kali, dan
memastikan kami yang berada dalam mesjida tak kehabisa oksigen, seperti itulah
kebahagiaan). Kebahagiaan itu tidak terkait dengan orang lain. Jadi jangan
sampe kebahagiaan kita dirusak oleh orang lain, karena iri dengan orang lain, tidak
bahagia karena ejekan orang lain, atau karena orang lain menyakiti kita. Iri
adalah salah satu penyakit hati perusak jiwa, sebaiknya kita obati penyakit itu
dan lebih banyak bersyukur. Ejekan hanya sebuah
impuls yang harus kita sikapi dengan benar. Perasaan adalah alat yang
bisa kita gunakan atau tidak kita pergunakan disaat yang tepat. Tidak ada yang
bisa menyakiti hati kita kalau tidak kita izinkan. Misal ada seseorang mengejek
botbit jelek katakan dalam hati “saya adalah saya, jelek adalah jelek”, tak
perlu lagi tersinggung. Tapi jangan juga perasaan itu selalu diabaikan dan tak
pernah digunakan. Saat beribadah kepada Allah misal atau saat berinteraksi
dengan keluarga, tunjukan kasih sayang dan kerinduan kalian bila lama tak
berjumpa. Pilihan menggunakan perasaan bukan jadi alasan untuk kita dengan
seenaknya mengejek orang lain tanpa perasaan ;). Dan pabila ada orang yang berbuat salah pada
kita maafkanlah , memaafkan mungkin tidak mengubah masa lalu tapi akan bisa
memperbaiki keadaan saat ini dan di masa yang akan datang J. Itulah beberapa teori yang menurut ambo bila
kita berusaha melakukannya bakal membaik hidup kita. Inget g kisah tentang seseorang yang disebut nabi
menjadi ahli surga, dan ternyata ibadahnya biasa-biasa saja, tapi satu poin
yang dia lakukan tiap malam sebelum tidur yang membuatnya menjadi ahli surga,
yaitu memaafkan. Alangkah indahnya kalo kita bisa menghuni surga bersama-sama
kan saobatbit?
Oke mari lanjut
dengan isi kajian selanjutnya yaitu tentang prinsip hidup PRIMA,.
P (pe) adalah percaya pada Allah dan Percaya diri.
Ingat yang pertama harus diingat yang lebih penting dari percaya diri adalah
percaya kepada Allah. Berbaik sangkalah pada Allah. Bukankah Allah sebagaimana
prasangka hambanya? Percaya dan yakin kepada Allah adalah salah satu sumber
energy bagi kita dan membuat kita percaya bahwa atas izin Allah apapun bisa terjadi
asal kita melakukan R. R (er) adalah rajin belajar dan berusaha. Aihh
susahnya poin ini, Ambo sendiri lumayan rajin, rajin bermalas-malasan, hehe. tapi
emang menurut ambo asal kita mau belajar dan berusaha, bisalah. Dulu ambo g
bisa sama sekali volley, walau masih belum bisa2 banget karena mau belajar dan
g tau malu ikut volley terus jadi agak2 bisa deh. Inget ya bot bit lebih baik
mencoba- coba kemudian gagal daripada gagal mencoba. Lakukan Usaha itu seperti seorang pemanah,
bidik sasaran dengan sebaik-baiknya, kemudian lepaskan anak panah sampai
ketujuan, alias kalo udah usaha ya pasrah, tawakal kepada Allah leboh tepatnya.
Next, I (i) adalah intropeksi, identifikasi, inisiatif,
dan inovasi). Intropeksi atau kerennya itu muhasabah adalah mengamati diri
sendiri. Apa saja yang telah lakukan dan bagaimana kita melakukannya. Ketika
kita mendapat musibah, jangan dulu geer kalo kita mendapat ujian, kayaknya
lebih tepat kalo disebut peringatan. Kurang sedekah mungkin, atau durhaka pada
orang tua? Banyak sekali jenis dosa yang mungkin kita lakukan. Kalo udah
Intropeksi identifikasi deh apa aja kira2 salah kita. Kalo kita sudah menyadari
salah dan dosa kita yang seabrek itu
perbanyak istigfar, mengucap istigfar jangan melengking di ujung seperti para
Ibu yang lihat anaknya ngacak2 rumah :p. Selanjutnya inisiatif, yang satu ini
identic dengan jargon Aa’ Gym, mulai dari sendiri, mulai dari yang kecil dan
mulai sekarang. Sedang Inovasi dapat dilakukan dengan prinsip yang mungkin udah
sering botbit dengar: ATM, Amati, Tiru, Modifikasi. Nggak harus juga kita
menemukan sesuatu yang benar-benar baru, susyah cyin. Misal aja pencetus aqua,
air minum kemasan. Dari mengamati seorang ibu yang kerepotan membawa air untuk
buah hatinya, akhirnya dia bikin deh air minum dalam kemasan. Hasilnya, eksis
kan sampe sekarang? Lanjut ya, M (Em), maju terus, jeda sebentar, kemudian maju
terus sampai tuntas. Jeda itu penting, ya maklumlah manusia biasa, pasti juga
ada keterbatasan. Kalo tetep dipaksain tanpa jeda yang ada malah jenuh dan
kinerja menurun, mungkin itulah kenapa ada cuti tahunan dan weekend, ;).
Sebagai penutup, A (a) adalah akhiri dengan syukur, iya, syukur.
Syukur itu temennya sabar, dua itulah yang jadi kunci yang harus kita lakukan
ketika menghadapi berbagai kondisi. Kalo lagi seneng yang bersyukur kalo lagi
senep ya bersabar. Itu aja kalo bisa ngerjain udah luaaaaaaaaaaaar biasa.
Yah itulah kajian
kang zein kemaren, banyak yang ambo tambahi sih benernya, biar lebih dramatis,
hehe. Semoga bermanfaat ya bot bit. Semoga kita termasuk yang bahagia, bahagia
dunia akhirat. Aamiin.
Oiya ini belum
selesai lo yah, kan ini masih hari pertama, tunggu posting tentang hari
selanjutnya yaa.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar