Senin, 07 Januari 2013

Long Weekend #1:Bahagia Cara Kang Zein

Apa kabar sobat sobit? Sehat? Lama ya ambo ni g ngepost, (g enak ternyata pake istileh uka, hehe). Setelah kemaren denger cerita kalo blogger yg viewersnya mencapai sepuluh rebong per hari bisa menghasilkan $500 perbulan, ambo jadi ngileeer dan jadi semangat ngeblog :matre. Walaupun tau diri juga blog geje gini susah kale bisa mencapai segitu viewers, tapi gpp, mari kita coba. ;)

Posting kali ini ambo hendak cerito tentang long weekend tahun baru kemaren, telat sih. Tapi nggak apa-apa, daripada g ada yg diceritain. Alkisah housemate ambo nonmuslim, jadi dia udah cuti dari libur natal, lumayan tuh cuti 3 hari bisa libur 11 hari,, Jadi mupeng, tapi malang tidak dapat ditolak malang tidak dapat diraih (lebay), susah kantor dengan pegawai terbatas bisa cuti barengan apalagi akhir tahun yang volume kerjanya memuncak. Lhaa.. libur panjang natal itu ambo krik krik jaya karena diem aja di rumah dinas dan malah terpaksa 3 hari berturut ambo harus ke kantor, padahal rencana awal mau nyicip jalan ke pulau Rupat Utara, jadi niatnya ditunda pas libur tahun baru. Njelalah kersana Gusti Allah, mete ambo, soulmate sekaligus officemate dan rumdinmate, merencanakan mudik dilanjut cuti pas libur tahun baru. Bagai petir di siang bolong, pupuslah harapanku jalan2 di tahun baru itu, g lucu dong wanita cantik ini jalan2 sendiri. Ada alternative lain sih, jalan2 sama bapak2 kepala seksi yang notabenya adalah bulok alias bujang local, tapi mana tahaaan. Nanti dikira apaan lagi :hammer. Akhirnya liburan tahun baru seru juga sih, panjang ceritanya, mungkin bakal jadi beberapa post, lumayaan. :D

Hari pertama libur panjang, hari sabtu, seperti biasalah ya ngerjain tugas rutin macam nyuci dan setrika dan ngepel dan nguras kamar mandi, gitu-gitulah. Dan yang keren itu adalah malemnya. Ambo ikut pengajian di Masjid,, hehe. Yang ngisi didatengi dari Bogor, Kang Zein namanya. Tema kajian malam itu adalah Bertambah Umur, Bertambah berkah menuju kebahagiaan. Entah nyambung ma tema atau enggak yang jelas ceramah beliau itu berisi. Banyak kalimat-kalimat yang menjadi catatan ambo, beberapa udah pernah Ambo denger sebelumnya, tapi entah kali itu lebih dalem gitu. Inilah ada beberapa hal yang sempet ambo catet dan akan ambo bagi ke sobat sobit sekalian :)

Kebahagian itu ibarat oksigen jumlahnya tak terbatas jadi tak perlu khawatir tak mendapatkanya. (Kang zen sempat hirup napas dalem-dalem, dan berulang kali, dan memastikan kami yang berada dalam mesjida tak kehabisa oksigen, seperti itulah kebahagiaan). Kebahagiaan itu tidak terkait dengan orang lain. Jadi jangan sampe kebahagiaan kita dirusak oleh orang lain, karena iri dengan orang lain, tidak bahagia karena ejekan orang lain, atau karena orang lain menyakiti kita. Iri adalah salah satu penyakit hati perusak jiwa, sebaiknya kita obati penyakit itu dan lebih banyak bersyukur. Ejekan hanya sebuah  impuls yang harus kita sikapi dengan benar. Perasaan adalah alat yang bisa kita gunakan atau tidak kita pergunakan disaat yang tepat. Tidak ada yang bisa menyakiti hati kita kalau tidak kita izinkan. Misal ada seseorang mengejek botbit jelek katakan dalam hati “saya adalah saya, jelek adalah jelek”, tak perlu lagi tersinggung. Tapi jangan juga perasaan itu selalu diabaikan dan tak pernah digunakan. Saat beribadah kepada Allah misal atau saat berinteraksi dengan keluarga, tunjukan kasih sayang dan kerinduan kalian bila lama tak berjumpa. Pilihan menggunakan perasaan bukan jadi alasan untuk kita dengan seenaknya mengejek orang lain tanpa perasaan ;).  Dan pabila ada orang yang berbuat salah pada kita maafkanlah , memaafkan mungkin tidak mengubah masa lalu tapi akan bisa memperbaiki keadaan saat ini dan di masa yang akan datang J. Itulah beberapa teori yang menurut ambo bila kita berusaha melakukannya bakal membaik hidup kita. Inget  g kisah tentang seseorang yang disebut nabi menjadi ahli surga, dan ternyata ibadahnya biasa-biasa saja, tapi satu poin yang dia lakukan tiap malam sebelum tidur yang membuatnya menjadi ahli surga, yaitu memaafkan. Alangkah indahnya kalo kita bisa menghuni surga bersama-sama kan saobatbit?

Oke mari lanjut dengan isi kajian selanjutnya yaitu tentang prinsip hidup PRIMA,. P (pe) adalah percaya pada Allah dan Percaya diri. Ingat yang pertama harus diingat yang lebih penting dari percaya diri adalah percaya kepada Allah. Berbaik sangkalah pada Allah. Bukankah Allah sebagaimana prasangka hambanya? Percaya dan yakin kepada Allah adalah salah satu sumber energy bagi kita dan membuat kita percaya bahwa atas izin Allah apapun bisa terjadi asal kita melakukan R. R (er) adalah rajin belajar dan berusaha. Aihh susahnya poin ini, Ambo sendiri lumayan rajin, rajin bermalas-malasan, hehe. tapi emang menurut ambo asal kita mau belajar dan berusaha, bisalah. Dulu ambo g bisa sama sekali volley, walau masih belum bisa2 banget karena mau belajar dan g tau malu ikut volley terus jadi agak2 bisa deh. Inget ya bot bit lebih baik mencoba- coba kemudian gagal daripada gagal mencoba.  Lakukan Usaha itu seperti seorang pemanah, bidik sasaran dengan sebaik-baiknya, kemudian lepaskan anak panah sampai ketujuan, alias kalo udah usaha ya pasrah, tawakal kepada Allah leboh tepatnya. Next, I (i) adalah intropeksi, identifikasi, inisiatif, dan inovasi). Intropeksi atau kerennya itu muhasabah adalah mengamati diri sendiri. Apa saja yang telah lakukan dan bagaimana kita melakukannya. Ketika kita mendapat musibah, jangan dulu geer kalo kita mendapat ujian, kayaknya lebih tepat kalo disebut peringatan. Kurang sedekah mungkin, atau durhaka pada orang tua? Banyak sekali jenis dosa yang mungkin kita lakukan. Kalo udah Intropeksi identifikasi deh apa aja kira2 salah kita. Kalo kita sudah menyadari salah dan dosa kita  yang seabrek itu perbanyak istigfar, mengucap istigfar jangan melengking di ujung seperti para Ibu yang lihat anaknya ngacak2 rumah :p. Selanjutnya inisiatif, yang satu ini identic dengan jargon Aa’ Gym, mulai dari sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai sekarang. Sedang Inovasi dapat dilakukan dengan prinsip yang mungkin udah sering botbit dengar: ATM, Amati, Tiru, Modifikasi. Nggak harus juga kita menemukan sesuatu yang benar-benar baru, susyah cyin. Misal aja pencetus aqua, air minum kemasan. Dari mengamati seorang ibu yang kerepotan membawa air untuk buah hatinya, akhirnya dia bikin deh air minum dalam kemasan. Hasilnya, eksis kan sampe sekarang? Lanjut ya, M (Em), maju terus, jeda sebentar, kemudian maju terus sampai tuntas. Jeda itu penting, ya maklumlah manusia biasa, pasti juga ada keterbatasan. Kalo tetep dipaksain tanpa jeda yang ada malah jenuh dan kinerja menurun, mungkin itulah kenapa ada cuti tahunan dan weekend, ;). Sebagai penutup, A (a) adalah akhiri dengan syukur, iya, syukur. Syukur itu temennya sabar, dua itulah yang jadi kunci yang harus kita lakukan ketika menghadapi berbagai kondisi. Kalo lagi seneng yang bersyukur kalo lagi senep ya bersabar. Itu aja kalo bisa ngerjain udah luaaaaaaaaaaaar biasa. 

Yah itulah kajian kang zein kemaren, banyak yang ambo tambahi sih benernya, biar lebih dramatis, hehe. Semoga bermanfaat ya bot bit. Semoga kita termasuk yang bahagia, bahagia dunia akhirat. Aamiin.
Oiya ini belum selesai lo yah, kan ini masih hari pertama, tunggu posting tentang hari selanjutnya yaa.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar